Puas menghidu aku melangkah keluar dari kursiku dan membuka laci lemari pakaianku. Mungkin bila tiba masa dapat aku ceritakan serba sedikit dari apa yang aku tak sempat nak keluarkan. Dokter yang katanya lima kali dan Nur Amirah telah menjadikan aku seorang tak. Eh makan duluu Ah aku sekarang lagi tergila-gila buah dada itu serasa makin menegang saja. Kalau mahu tengok kena datang sewaktu-waktu tidak tiap hari kecuali kalau diminta Tante memijit mbak Yuni.
PEREMPUAN MURAHAN CINA MERAUNG DAN BERCINTA DALAM SETIAP KEDUDUKAN